Minggu, 03 April 2011

Surat Untuk Eyang Soeratin

Teruntuk
Eyang Soeratin
di Tempat Abadi

Assalamualaikum wr,wb

Selamat siang Eyang, apakabarmu disana? - disana di tempat tidur abadimu.Lewat surat ini aku tak bermaksud membangunkan tidurmu juga tak ingin menggangu istirahatmu. Setidaknya lewat ini, aku hanya ingin sekedar engkau mendengar kemudian tahu. Eyangku yang tercinta bersedialah sejenak mendengar ceritaku:
Eyang Soeratin, sekitar 81 tahun silam pada zaman pergerakan.Engkau dirikan sebuah organisasi sebagai alat perjuangaan yang diberi nama: Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia.Kini, juga sebelum Engkau pergi selamanya namanya berganti menjadi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia kemudian disingkat PSSI. Pun dengan ketuanya,Ia kini berganti wajah Eyang. Kini ia bak kerajaan kecil, tempat para politikus dan pengusaha “abadi” bertakhta. Ia kini tak ubahnya menjadi cabang partai Eyang. Ia sekarang sepertinya alat kepentingan, makanya Ia diperebutkan bahkan sampai baku hantam. Tentu itu bukan maumu kan Eyang?
Tapi itu kini nyatanya, aku tak bermaksud membuatmu sedih Eyang, aku juga tak bermaksud membuatmu kecewa. Karena alat perjuangan jelas berbanding terbalik dengan alat kepentingan. Karena sepakbola adalah kebanggaan dan harga diri bukan, tetapi aku bingung Eyang. Sepakbola itu untuk siapa?untuk Bangsa Indonesia kan? bukan untuk golongan atau kelompok yang berkepentingan kan?
Eyang PSSI kini dipimpin seorang bernama Nurdin Halid, Beliau berjibaku tak mau lengser Eyang, entah seberapa empuknya kursinya kini. Eyang pun pasti tak menahu, sebab kursi itu berbeda dengan dulu sewaktu Eyang duduki.
Seempuk-empuknya kini, tentu saja tetap kalau sepakbola adalah kebanggaan dan harga diri kan?apa kalau kita menang di Asia Tenggara lalu harga sembako akan turun,apa jika kita juara di dunia tidak ada lagi pengangguran? Jawabannya pasti tidak. Kembali olahraga sepakbola sebagai alat perjuangan adalah soal semangat nasionalisme yang melahirkan kebanggaan dan harga diri kan Eyang?
Sekian keluh kesahku Eyang.Maaf jika seolah hanya di keluh dan kesahku aku bersurat kepadamu. Ku berharap apapun sekarang,tetap nyenyak tidur dan istirahatmu.Terimakasih perjuaganmu Eyang,terimakasih waktu dan ke
ringatmu. Semoga kedepan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia memberikan rasa : "terimakasih" yang sesungguhnya kepadamu.

Wassalam

Yang merindumu,
Anam Syahmadani

Selesai.

1 komentar:

  1. Suka · · Bagikan · Hapus
    Romdan Sindu dan Saradipa Auw Sr menyukai ini.
    Anam Syahmadani Terimakasih kehadirannya Om Toni, semoga suatu saat engkau berminat melanjutkan perjuangan Eyang Soeratin.hehe...
    31 Maret jam 12:37 · Suka
    Romdan Sindu Pengamat sepakbola harus baca ini...nice post
    31 Maret jam 13:10 · Suka
    Anam Syahmadani Kang Sindu: Nais koment , kuyakin engkau salah satunya(pengamat).Iya?
    31 Maret jam 13:14 · Suka
    Romdan Sindu Berbicara tentang prestasi PSSI, Nurdin Halid bukanlah jawaban, Nurdin hanya pertanyaan. Dan, jawabnnya adalah tidak!
    31 Maret jam 13:16 · Suka
    Anam Syahmadani Nol besar untuk prestasi Nurdin ,dari pada aku membatin lebih baik ku tulis disini. Walau tak secerdas Anton Sanjoyo dalam pengamatannya. Setidaknya koment-koment sepertimu sedikit banyak bisa membagi dan membangun pikiran. Untuk kembali Nurdin aku pun sangat tidak jawabannya.
    31 Maret jam 13:19 · Suka
    Djunaedy Al-Fakir YAHHH,,,,,,
    itulah fenomena yang sedang menjadi trend di negeri kita,,
    saat politik menjadi alat kekuasaan tuk memporandakan negeri ini,,
    satu kalimat tuk dia si MUKA TEBAL,,
    "JARI TENGAH KU PERSEMBAHKAN UNTUKMU"
    31 Maret jam 22:09 · Suka
    Sigit Maulana RADA ANGEL DIWACA
    Jumat pukul 16:21 · Suka
    Anam Syahmadani Kang Dije: semoga petugas sadap tak muncul disini.
    Jumat pukul 16:22 · Suka
    Anam Syahmadani Kang Chaleg: tanda frustasi dalam membaca ya?
    Jumat pukul 16:23 · Suka
    Djunaedy Al-Fakir blih ngerti bal kueta owh???
    Jumat pukul 16:35 · Suka
    Anam Syahmadani Lumayan kena nggo adeg-adeg? (Pan ngomong nggo pepek-pepek tapi urunan)
    Jumat pukul 16:38 · Suka

    BalasHapus